15.2.11

Proses Terbentuknya PANTAI


Kawasan pantai adalah kawasan transisi dari lahan
daratan dan perairan laut. Proses pembentukan kawasan
pantai sangat dipengaruhi oleh gaya-gaya dinamis yang
berada di sekitarnya. Gaya2 dinamis utama dan dominan
yg mempengaruhi kawasan pantai adalah gaya gelombang.
Menurut Bambang Triatmodjo, pantai selalu menyesuaikan
bentuk profilnya sedemikian rupa sehingga mampu
menghancurkan energi gelombang yang datang.
Penyesuaian bentuk tsb merupakan tanggapan dinamis
alami pantai thd laut. spt kita ketahui, gelombang
laut yg sehari-hari mempengaruhi kawasan pantai adalah
gelombang yang diakibatkan oleh energi angin.
Sesuai dgn faktor pembangkit terjadinya gelombang tsb,
maka ada 2 jenis gelombang angin yaitu gelombang normal
dan gelombang badai (storm wave).
Karena itulah, ada 2 tipe tanggapan pantai dinamis thd
gelombang, yaitu tanggapan terhadap kondisi gelombang
normal dan gelombang badai. Bambang Triatmodjo (1999)
menjelaskan bahwa kondisi gelombang normal terjadi dlm
waktu yg lama & energi gelombang mudah dipatahkan oleh
mekanisme pertahanan alami pantai. Sedangkan akibat
gelombang badai yg mempunyai energi lebih besar, sering
mengakibatkan pertahanan alami pantai tak mampu
menahannya. Sehingga pantai dengan mudah dpt tererosi.
Adakalanya profil pantai lambat laun akan kembali ke
bentuk semula, setelah gelombang badai mereda. Namun
ada kalanya pantai yg tererosi tersebut tak kembali ke
bentuk semula krn material pembentuk pantai tlh terbawa
arus ke tempat lain dan tak kembali ke lokasi semula.
(disadur dari : eo-community)

Tidak ada komentar: